🏠 Home 💻 Versi Desktop ✍️ Redaksi
 


Hebat ! Media IMO Meliput Sidang Tahunan IMF-World Bank
Rabu, 16/10/2019 | 07:45



 Washington DC -- Pertemuan IMF - World Bank 14 - 20 Oktober 2019 di Washington DC, dihadiri 4018 tamu undangan, 1006 delegasi dari seluruh dunia, dan diliput 540 jurnalis dari berbagai negara serta Media dari IMO-Indonesia Channelbali.com," jelas Dedy Rochendi, Pemimpin Redaksi Channelbali.com yang juga selaku Ketua Bidang Luar Negeri IMO - Indonesia

Nampak hadir Direktur Departemen Riset, IMF Gian Maria Milesi Ferretti, Wakil Direktur Departemen Riset, IMF Oya Celasun dan Kepala Divisi, Departemen Riset, IMF Raphael Anspach, Selasa 15/10/2019

"Adapun Sidang kali ini fokus pada makro kesetaraan gender, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kehadiran perempuan di tingkat pengambilan keputusan tertinggi dalam ekonomi dan bisnis, serta bagaimana mengatasi hambatan pada karir perempuan, hal ini akan mempengaruhi keputusan perempuan saat memasuki pasar tenaga kerja," ungkap Gian Maria

Sementara itu, Louis Marc Ducharme, Direktur Departemen Statistik IMF, mengajak peserta untuk memberikan suara mereka serta dapat mendukung Program kerja IMF, lewat data dan teknik pengawasan dalam bidang ekonomi dan keuangan beserta segala risiko yang akan dihadapi," katanya

"Kesenjangan atau kurangnya data terutama di negara-negara berpenghasilan rendah perlu segera diantisipasi, ini menjadi trending topic selama 4 bulan terakhir, kajian ini dipilih berdasarkan kriteria dampak ekonomi global," imbuh Louis

Menurut dia, Tema ini sangat penting dibahas pada pertemuan tahunan IMF - Bank Dunia 2019 di Washington D.C, yakni meningkatkan tata kelola dalam keuangan publik, serta didukung data dan teknologi dalam setiap bank central di negara masing-masing peserta.

Isu lainnya, adalah penanganan berbagai kasus korupsi, dengan sistem pengungkapan keuangan para pejabat publik, serta ikut memerangi kasus pencucian uang, lewat data akurat, dan pemahaman risiko akibat korupsi.

"Relevansi dan peluang untuk mendapatkan solusi terhadap kasus korupsi, sangat ditentukan oleh otoritas negara masing-masing dalam hal pengawasan keuangan," tegas Louis.*rls




 
 
 
  Berita Lainnya :
  • Pemdes Teluk Lancar  Laksanakan Musrenbangdes Mengenai Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun 2026 dan DU RKP 2027
  • Junjung tinggi sportifitas Jalin Erat Silaturahmi Antar RT se-Desa Kelebuk
  • Jumat Berkah: FSPKSI Kota Pekanbaru Kokohkan Silaturahmi dengan Berbagi Makanan
  • Reshuffle Kabinet: Membaca Arah Baru Pemerintahan Prabowo–Gibran
  • Disdukcapil Bengkalis Gesa Perekaman KTP El Melalui Jebol Master dan Go to Scool
  • Mahasiswa Riau Desak Sekda Baru Buka Dialog: Jangan Tunggu Demo Dulu!
  • Polri Bersama Imigrasi dan TNI Tanam Kelapa, Dorong Kemandirian Pangan di Dumai
  • Lamban Usut Kasus DPRD, GEMMPAR Bawa Aksi Desak Kejari Tangkap Ida Yulita
  • Wakil Bupati Rokan Hilir Kunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
  • Kepastian Hukum Ternodai: Skandal SOKSI Misbakhun dan Seruan Tokoh 66
  • Pemerintah Desa Sungai Batang Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Pada Peringatan HUT RI ke 80 Tahun 2025
  • Pemerintah Desa Sungai Batang Salurkan BLT DD Bulan Juli Tahun 2025
  • HUT ke-3 UMKM FPKB, Kuliner Khas Melayu Jadi Sorot
  • Wabup Rohil Tinjau Tapal Batas Sengketa Lahan dengan Rohul
  • Manajemen THM D’Poin Bantah Terlibat Kasus Narkoba, Tegaskan Komitmen Mendukung Pemberantasan Narkoba
 
Komentar Anda :
 
HOME | VERSI DESKTOP | REDAKSI

Copyright © 2015-2025 hebatriau.com | Tegas Berwibawa & Santun
All Rights Reserved