🏠 Home 💻 Versi Desktop ✍️ Redaksi
 


Begini Kronologi Lengkap KRI Nanggala 402 Tenggelam Hingga Ditemukan Hancur
Selasa, 27/04/2021 | 12:16



 HebatRiau.com, Bali – Kapal Selam KRI Nanggala 402 ditemukan setelah tenggelam berhari-hari. KRI Nanggala tenggelam di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara pada 25 April 2021 pukul 09.04 WITA.

KRI Nanggala ditemukan MV Swift Rescue dari Singapura. MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tempatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI.

Lokasi ini berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala.

Sebanyak 53 prajurit gugur dengan kondisi Kapal terbelah 3 bagian.

Mengutip suaracom jaringan terkini.id, disebutkan sejumlah kronologis lengkap Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam hingga ditemukan hancur, sebagai berikut:
Selasa, 20 April 2021

KRI Nanggala 402 berlayar di perairan utara Pulau Bali untuk bersiap latihan perang rutin dua hari berikutnya.

Nanggala melakukan latihan rutin tersebut bersama kapal perang permukaan, KRI Layang. Dimana Nanggala direncanakan akan menembakkan torpedo berukuran 21 inci, dan KRI Layang meluncurkan peluru kendali C-802.

Targer dari Nanggala dan Layang adalah bekas KRI Karang Unarang
Rabu, 21 April 2021
Pukul 03.00 WITA

KRI Nanggala 402 meminta izin untuk menyelam dengan kedalaman 13 meter ke Komandan gugus tugas penembakan (Danguspurla II) sesuai prosedur dan bersiap untuk menembakkan torpedo.

Di atas permukaan air, dua perahu cepat menunggu Nanggala untuk menembakkan torpedo.
Sesuai dengan siasat latihan, kedua perahu tersebut akan mengikuti laju torpedo menuju sasaran
Pukul 03.30 WITA

KRI Nanggala perlahan masuk ke dalam air. Setelahnya, kedua awak dari kedua perahu cepat tersebut tidak lagi melihat periskop dan lampu pengenal Nanggala
Pukul 04.00 WITA

Para awak kedua perahu cepat dan otoritas latihan menunggu tembakkan torpedo, namun tidak kunjung muncul.

Suasana pun mulai mencekam saat komunikasi radio dengan KRI Nanggala 402 terputus
Pukul 04.17 WITA

Pemegang kendali geladi latihan memerintahkan satu helikopter untuk terbang di sekitar lokasi terakhir terdekteksinya KRI Nanggala 402, namun hasilnya nihil
Pukul 05.15 WITA

KRI Nanggala dijadwalkan untuk muncul ke permukaan. Namun kapal selam itu tidak kunjung juga muncul ke permukaan, sehingga kondisi semakin mengkhawatirkan dan mencekam
Pukul 06.46 WITA

Tak kunjung muncul dan ditemukan, otoritas geladi latihan pun memberlakukan isyarat KRI Nanggala 402 hilang. Semua kapal perang yang ikut dalam latihan itu pun diperintahkan untuk mencari Nanggala
Kamis, 22 April 2021

Tim pencarian Nanggala mulai menemukan beberapa faktor yang menjadi kemungkinan hilangnya KRI Nanggala 402.

Tumpahan minyak ditemukan di sembilan titik lokasi di perairan Bali yang berjarak 40 KM dari Celukan Bawang, desa pesisir di Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Tim juga mendeteksi adanya kemagnetan tinggi di suatu titik pada kedalaman 50-100 meter dalam posisi melayang
Jumat, 23 April 2021

TNI mengerahkan kapal-kapal yang memiliki teknologi sonar untuk mencari KRI Nanggala 402. Kapal-kapal tersebut dibutuhkan untuk bisa mendeteksi dimana yang diduga Nanggala dalam posisi diam

Sabtu, 24 April 2021

Pukul 03.00 WITA
KRI Nanggala 402 memiliki ketersediaan kapasitas oksigen selama 72 jam. Dimana momen ini merupakan batas akhir life support dari Nanggala
Pukul 16.00 WITA

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala 402 tenggelam dan 53 ABK dinyatakan gugur. Beberapa serpihan yang ditemukan menjadi bukti autentik fase sebelum Nanggala tenggelam. (Terkini.id )




 
 
 
  Berita Lainnya :
  • Perkumpulan Kin Men Riau Peduli Antar Langsung Bantuan ke Padang Panjang Sumbar
  • Fenomena Donasi Spontan dan Kepercayaan Publik terhadap Kepedulian Sosial
  • WARGA MENGGELAR AKSI MINTA KEADILAN DIKANTOR BUPATI
  • DPRD Pekanbaru Komit Maraton Bahas R-APBD 2026 Demi Percepatan Pembangunan Kota
  • Pekanbaru Ketok APBD Perubahan 2025, Fokus Pada Utang dan Infrastruktur
  • Roy Martin Marpaung Terpilih Jadi Ketua DPC SPN Pekanbaru 
  • Budaya Tionghoa dan UMKM Bersinar di Pekan Bazar Kin Men Pekanbaru
  • Aceh–Sumbar–Sumut Dilanda Petaka: Teguran Alam atas Rusaknya Ekologi
  • DPC AWI Bengkalis Gelar Audensi dengan LAM Bengkalis, Dukung Program Kerja Bersama
  • Zulfahrianto, S.E Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Pemerhati Pendidikan Kecamatan Bonai Darussalam
  • Paripurna DPRD Meranti: Pemerintah Respons Lengkap Pandangan Fraksi Soal Perubahan APBD 2025
  • Bupati dan DPRD Meranti Sepakat KUA-PPAS 2026, Langkah Awal Penyusunan APBD yang Aspiratif
  • DPRD Meranti Tegaskan Peran Pengawasan, LKPj 2024 Masuki Tahap Pembahasan Pansus
  • DPRD dan Pemkab Meranti Sepakat: Perubahan APBD 2025 Siap Dorong Akselerasi Pembangunan
  • Awali Penyusunan APBD 2026, Bupati Asmar dan DPRD Sepakat Tetapkan KUA-PPAS
 
Komentar Anda :
 
HOME | VERSI DESKTOP | REDAKSI

Copyright © 2015-2025 hebatriau.com | Tegas Berwibawa & Santun
All Rights Reserved