Mahasiswa (UNRI) Universitas Riau Kunkerta Kuliah Kerja Nyata Limbah Sampah Dijadikan Tempat Cuci Tangan Rabu, 04/08/2021 | 12:54
Hebatriau.com | PEKANBARU -- Mahasiswa Kukerta Unri: Menggunakan Limbah Sampah Untuk Dijadikan Tempat Cuci Tangan Sebagai Bentuk Supporting Keselamatan Masyarakat Di Masa New- Normal di Kecamatan Pekanbaru, Kelurahan Sumahilang (22/7/2021)
Hari Rabu 4 Agustus 2021, Kuliah Kerja Nyata atau disingkat dengan Kukerta merupakan salah satu wadah bagi Mahasiswa untuk dapat mengabdi kepada masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Tidak seperti biasanya, Kukerta pada masa pandemi Covid-19 ini tentu difokuskan kepada pencegahan penyebaran Covid-19.
Dosen Pembimbing Bapak DR.Davit Rahmadan, SH, MH sampaikan, Berdasarkan anjuran pemerintah, beberapa cara pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan (5M) yang mencakup : Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, Menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Salah satu protokol kesehatan yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Dengan itu Mahasiswa Riau yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Balik kampung 2021 Kelurahan Sumahilang yang dimana setiap kegiatan yang di lakukan atas izin dan arahan dari dosen pembimbing dilapangan.
Menurut Unicef, penularan virus seringkali terjadi melalui tangan manusia. Tangan merupakan salah satu media penyebaran virus tercepat dari satu orang ke orang lain. Oleh sebab itu, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas salah satu terefektif yakni dengan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir.
Peletakan tempat cuci tangan ini dilakukan di tempat-tempat umum yang sering di kunjungi oleh masyarakat Kelurahan Sumahilang seperti Posyandu serta tempat yang dijadikan pusat Satgas penanganan covid-19 Kelurahan Sumahilang yang sering didatangi orang banyak.
Tempat Cuci Tangan yang dimaksud disini adalah tempat cuci tangan yang terbuat dari ember besar cat bekas yang dilubangi lalu dipasang kran air yang kami lakukan sendiri, kemudian membuat tempat untuk meletakkan tempat cuci tangan dari besi dan diberikan ember serta selang untuk tempat aliran air. semoga tempat cuci tangan yang dibuat Tim Kukerta dapat berfungsi dengan baik,”
"Bahwasanya tempat cuci tangan yang berada di Posko PPKM sekaligus posko bagi Tim Kukerta Kelurahan Sumahilang bukanlah miliki posko PPKM melainkan pinjaman dari Mesjid Darul Amal" ujar Pihak Kelurahan Sumahilang. Oleh karena itu, Tim Kukerta berinisiatif membuat dua unit tempat cuci tangan dengan memanfaatkan Ember cat bekas yang ditujukan untuk melakukan daur ulang terhadap limbah sampah yang sudah tidak terpakai lagi dimana penyediaan tempat cuci tangan ini guna dalam supporting keselamatan masyarakat di era New Normal.
“Pembuatan tempat cuci tangan ini dilakukan karena kurangnya tempat cuci tangan di Kelurahan Sumahilang tersebut dan juga sekaligus sebagai bentuk usaha mahasiswa Kukerta Kelurahan Sumahilang dalam membantu masyarakat mencegah penularan wabah Covid-19 dengan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun. “ ujar Rafly Vico Muhamad selaku ketua Kukerta Kelurahan Sumahilang”.
Program kerja pembuatan tempat cuci tangan ini mendapat respon positif dari warga Kelurahan Sumahilang, kota Pekanbaru. Dengan diadakan pembuatan tempat cuci tangan diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 serta terciptanya kesadaran masyarakat Kelurahan Sumahilang terkait pentingnya mencuci tangan di masa pandemi Covid-19. Penyerahan dua set cuci tangan dilakukan di TK Mutiara Bunda Kelurahan Sumahilang dan pos PPKM Kelurahan ujarnya.