hebatriau.com, Pekanbaru -- Modus pemerasan terjadi terhadap keluarga bapak Herman gulo. Yang dilakukan Anton bll dengan modus menyelesaikan pokok permasalahan.

Awal kejadian ketika anak bapak YM dinyatakan hilang atau diduga berpergian dengan seorang laki-laki yang dia kenal lewat Facebook

Pada tanggal 29 November 2024 saat orang tua nya selesai mengantar ke sekolah tempat dia menuntut ilmu

Dengan kejadian tersebut sih Anton ini memanfaatkan situasi ini agar dia mendapatkan keuntungan pribadinya

Pada tanggal 16 Desember 2024 ada titik terang. dengan melakukan perdamaian dengan pihak pertama dan kedua.

Perdamaian dilakukan Di rumah pihak kedua. di minas km 38 kabupaten Siak, provinsi Riau.

Dengan catatan pihak kedua menyediakan uang sebesar Rp 25jt. untuk diserahkan kepada pihak pertama

Sebagai hasil dari mufakat yang telah disepakati kedua belah pihak.

Dan pihak pertama, akan mencabut laporan mereka yang sempat mereka laporkan di Polsek Senapelan, Polresta Pekanbaru kota.

Dengan biaya pencabutan laporan dibebankan kepada pihak pertama sesuai hasil kesepakatan bersama kedua belah pihak.

Nah Anton bll ini lah pihak pertama percayai sebagai perantara untuk mediasi kedua belah pihak.

Setelah Anton bll terima uang sebesar Rp 25jt dari pihak kedua.

Laporan tidak dicabut justru berguling di Polsek Senapelan atau berlanjut ke ranah hukum.

Pihak kedua merasa dirugikan setelah menyerahkan uang sebesar 25jt kepada pihak pertama atau diwakilkan Anton bll ini.

Mereka membuat laporan di Polsek minas polres Siak. Untuk melaporkan Anton bll.

Anton bll Telah memalukan pemerasan terhadap keluarganya.

Laporan mereka diterima oleh penjaga piket Mako Polsek minas. Dan akan diproses secara hukum. Ini bisa masuk ke ranah penyelidikan dengan dasar pemerasan.*bnb.