hebatriau.com, Pekanbaru -- Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Riau, H. Arsadianto Rachman, menekankan pentingnya profesionalisme dan kaderisasi dalam tubuh organisasi saat melantik pengurus empat badan dan lembaga Pemuda Pancasila Riau, Kamis (28/8/2025) sore.

Pelantikan berlangsung di Laksamana Muda Coffee and Live Space, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, dihadiri ratusan kader serta hampir seluruh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Riau.

Empat perangkat organisasi yang resmi dilantik adalah Komando Inti (KOTI) Mahatidana, Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK), Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH), serta Badan Buruh dan Pekerja (BBP).

Dalam sambutannya, Anto Rachman—sapaan akrab Arsadianto—menyampaikan pesan khusus kepada masing-masing badan.

Ia meminta KOTI segera melakukan pembenahan internal dengan menguatkan barisan kader militan.

Untuk BPK, ia menekankan percepatan kaderisasi sebagai kunci regenerasi organisasi.

“Saya harap kaderisasi bergerak cepat. Untuk BPPH, jangan bosan mengurus anggota. Tetapi ingat, kalau ada yang terlibat narkoba atau asusila, jangan dibela,” tegas Anto.

Anto juga meminta seluruh pengurus badan dan lembaga segera merumuskan program kerja yang dapat dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Pemuda Pancasila mendatang.

Adapun pengurus yang dilantik antara lain Ari Ghafar SH sebagai Komandan KOTI, John Rusliy Wijaya sebagai Ketua BPK, Dr Marnalom Hutahaean SH MH sebagai Ketua BPPH, dan Juprian SE sebagai Ketua BBP Pemuda Pancasila Riau.

Acara pelantikan turut dihadiri Ketua MPO MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkalis Amirul Mukminin, Sekretaris MPW Victor Yonathan SH MKn, Bendahara MPW Bonar Saragih, serta sejumlah Wakil Ketua MPW.

Ketua Panitia Pelantikan, Yona Ewiska SE Ak, mengatakan pelantikan kali ini memiliki keunikan karena seluruh panitia pelaksana berasal dari kader perempuan.

Sementara itu, Ketua BPK John Rusliy Wijaya yang mewakili pengurus baru menyatakan komitmen untuk bekerja optimal.

“Semoga kami dapat berkontribusi positif bagi Pemuda Pancasila di Provinsi Riau,” ujarnya. *